Senin, 16 April 2012

PEMILIHAN CALON GUBERNUR 2012



Berita pemilihan Gubernur Jakarta 2012 sudah ramai sejak tahun lalu. Pemilihan kepala daerah DKI Jakarta atau Pemilukada DKI Jakarta ini akan dilangsungkan pada 11 Juli 2012. Di berbagai media, baik cetak, elektronik, televisi, dan media online, berita Pemilukada Jakarta ini sudah bisa disimak. Termasuk siapa aja calon-calonnya dan bagaimana situasi sosial politik menjelang pemilihan gubernur dan wakil gubernur di ibukota ini.
Berita Pemilihan Gubernur Jakarta 2012 harus dibaca secara cerdas, karena tidak menutup kemungkinan banyak berita titipan dari kubu atau calon tertentu dalam rangka pencitraan dan kampanye politiknya. Bisa berisi berita yang membaguskan calon tertentu dan bisa juga berupa yang menyerang pihak atau calon lain. Pembaca (masyarakat) mesti cerdas dan tidak mencerna berita secara mentah-mentah.
Tak bisa dipungkiri bahwa pengaruh berita bisa sangat menenukan terhadap sepakterjang para calon dimata pemilih, jadi ketika para calon melakukan manuver lewat berita, maka masyarakat harus siap menerimanya secara cerdas terhadap Berita Pemilihan Gubernur Jakarta 2012
Di hadapan kita sekarang terpampang beberapa pasang calon gubernur DKI dengan pengalaman, pendidikan, kepribadian, keberpihakan dan integritas yang berbeda. Sebagai rakyat kita berhak dan berkewajiban untuk menentukan pilihan. Kita mempunyai hak, karena kita penduduk DKI Jakarta yang sah. Kita juga berkewajiban untuk memilih, karena pilihan kita akan menentukan nasib kita dan masa depan kota Jakarta dikemudian hari. Menjatuhkan pilihan tidak sulit, tetapi konsekuensinya besar. Karena itu harus hati-hati.
Hal pokok yang perlu diingat, bahwa pilihan kita harus sesuai dengan masalah kita. Menentukan pilihan tidak boleh terpengaruh dengan bujukan orang. Masing-masing kita mempunyai permasalahan sendiri dalam kehidupan di ibukota ini. Ada yang hidup sebagai buruh, ada yang hidup sebagai pegawai negeri, ada yang menduduki jabatan tinggi, ada yang politisi, ada yang sarjana dan ada yang hanya berpendidikan menengah. Ada yang masih lajang, ada yang sudah kawin dan anaknya masih duduk dibangku SD atau sekolah menengah.
Ada yang baru lulus perguruan tinggi, sekarang sedang mencari pekerjaan dan ada lagi yang anaknya sudah berkeluarga dan sudah punya pekerjaan. Ada yang tinggal didaerah yang setiap tahun mengalami banjir, ada yang tinggal di daerah mewah, ada yang tiap hari mengalami kemacetan, ada yang masih mempunyai orang tua tapi sering sakit-sakitan dan tinggal jauh dari rumah sakit, dan bermacam permasalahan.
Maka itu dalam menjatuhkan pilihan, tidak boleh terpengaruh dengan apa yang dikatakan orang atau memilih siapa saja yang dicalonkan partai kita. Partai dapat mencalonkan, tapi kalau yang dicalonkan itu dirasakan tidak mempunyai kemampuan menyelesaikan permasalahan kita, tidak ada kewajiban bagi kita untuk memilihnya. Kecuali kalau dalam proses pencalonan itu kita ikut menentukan. Sebab itu, dalam penentuan calon gubernur, ada keharusan bagi pimpinan partai untuk mengikutsertakan anggota atau wakil anggota sebagai rakyat yang berhak memilih.
Berikut ini adalah nama-nama pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017 yang telah mendaftar di KPU DKI Jakarta :

1. Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama pasangan ini diajukan oleh PDIP dan Gerindra.
2. Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli Pasangan ini diusung oleh Partai Demokrat
3. Faisal Basri dan Biem Benyamin Pasangan ini berasal dari Independen. Tidak didukung partai mana pun. Menarik karena tidak akan dipengaruhi oleh partai.
4. Hendardji Supandji dan Achmad Riza Patria Pasangan ini adalah calon dari Independen.
5. Hidayat Nurwahid dan Didik J Rachbini pasangan ini diusung oleh PKS  dan PAN.
6. Alex Nurdin dan Nono Sampono Pasangan ini didukung oleh Golkar, PPP, dan PDS. Golkar dan PDS

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar